Pertanyaan :
Metode baru (titrasi) diusulkan untuk penentuan suatu analit dalam contoh bahan pertanian dibandingkan dengan metode standar. Hasil berikut diperoleh dari pengujian sampel yang diulang sebanyak 10 kali (n=10)
Apakah metode baru yang diajukan lebih presisi dibandingkan metode standar ?
Jawaban :
Perlu diuji apakah standar deviasi dari metode baru tersebut lebih besar daripada metode standar dengan uji-F satu arah karena yang ditanyakan adalah apakah metode baru presisinya kurang dibanding metode standarnya
- Hipotesa
H0 = presisi metode baru = metode lama (s2baru=s2lama)
H1 = presisi metode baru kurang baik dibanding metode lama (s2baru > s2lama)
- Kriteria Uji :
Tolak H0 jika Fhitung ≥ Fα (db1; db2) atau Ftabel
Fhitung = (2,72)2 / (1,52)2 = 3,202
Ftabel (satu arah, db1&2=9) = 3,184 pada tingkat kepercayaan 95 %
- Jadi Fhitung > Ftabel
- Kesimpulan
Tolak H0, presisi metode baru kurang baik daripada metode standar pada tingkat kepercayaan 95 %
Daftar Pustaka
Modul “Kursus Pengolahan Data Hasil Validasi Metode Analisis Kimia” Bandung 19 – 23 Juni 2006 RCChem Learning Centre